Monday, August 31, 2015

DONGENG PIKNIK: Goes to Museum Layang-Layang

"Ku ambil bulu sebatang.. kupotong sama panjang.. kuraut dan kutimbang dengan benang..ku jadikan LAYANG-LAYANG.. Bermain..berlari.. bermain layang-layang. Bermain ku bawa ke tanah lapang. Hati gembira dang riang.." 



Nah.. kurang lebih suasana tersebut yang tergambar pada acara DONGENG PIKNIK di tanggal 29 Agustus 2015 kemarin.

Kami (Rumah Dongeng Pelangi) bekerjasama dengan JPCC berkesempatan untuk mengajak adik-adik dari Panti Asuhan Permata Hati untuk berpiknik bersama ke Museum Layang-layang Indonesia

-Ada apa saja memangnya Kak disana?-
Waahh.. di Museum ini, adik-adik diajak untuk mengenal berbagai macam layang-layang. Tidak hanya dari dalam negeri saja, koleksi layang-layang dimiliki pun banyak yang berasal dari manca negara lhoo.. Dan yang pasti bentuknya sangat unik dan membuat adik-adik ini tambah bersemangat untuk mengenal layang-layang di siang hari itu..

Adik-adik serius mendengarkan penjelasa mengenai Layang-layang

Seusai "menjelajahi" Museum ini dan masih tetap terkesima dengan koleksi yang ada, kali ini adik-adik diajak untuk mendengarkan dongeng dari Kak Angga dan Kak Milla. Karena masih dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia, jadi tema dongeng yang dibawakan pun seputar lomba 17 Agustus-an.. adik-adik juga turut serta dalam lomba 17 Agustus di 'negeri dongeng'. Seperti biasa, kami pun juga mengajak adik-adik untuk menari dan bernyanyi bersama..

Ikut Lomba 17 Agustusan di "Negeri Dongeng"

Tanduk Rusan in Action
Adik-adik sedang menyanyi dan menarikan Tanduk Rusa

Keseruan kami tidak hanya sampai disitu saja lhoo..
Karena adik-adik ternyata dapat melukis layang-layang mereka sendiri (tentu saja dengan gambar-gambar yang mereka inginkan) dan bertemakan 17 Agustus-an. Lukisan pada layang-layang mereka juga dilombakan. Naahh.. untuk adik yang sedikit lebih besar, mereka dapat membuat keramik dan keramik nya dapat mereka bawa pulang langsung juga..

Melukis Layang-layang
Kak Angga sedang mengumumkan juara Lukis Layang-layang
Adik-adik juga bisa membuat kreasi keramik mereka sendiri
Keseruan mereka dalam membuat keramik
Lengkap sudah bahagia kami hari ini. Mengajak adik-adik ber-piknik ke Museum Layang-layang, menari, bernyanyi serta mendengarkan dongeng juga..
Keceriaan serta semangat dapat kami rasakan dari senyuman dan tawa adik-adik ini..
Mencoba mengenalkan mereka pada sejarah dari sisi lain. Karena sejarah tidak selalu mutlak tentang perjuangan.. Layang-layang pun memiliki sejarah. Layang-layang pun bukan hanya untuk diterbangkan. Layang-layang pun memiliki manfaatnya yang lain..

Piknik ke Museum Layang-layang menjadi pilihan kami. Dengan tetap menyelipkan sebuah harapan.. bahwa suatu hari nanti mereka dapat melukis "layang-layang mimpi" mereka sendiri, menggenggam tali-nya dan kemudian menerbangkannya tinggi hingga dapat "menari" dengan anggun di bawah sinar mentari..

Rumah Dongeng Pelangi, JPCC & PA Permata Hati

-Do Small Things with Great Love-

#DongengCharity
#DongengPiknik

*Terima kasih kepada seluruh donatur yang membantu terwujudnya acaraa Dongeng Piknik ini

No comments:

Post a Comment