Friday, July 31, 2015

Goresan Tinta Ramadan

It's Not About The Price. Or About the Gift
But About How Much You Put Love and Careness in It
-Kath-

Karena ekspresi itu ga pernah bisa bohong..
Saat kami datang pertama kali untuk memotret mereka serta mencatat apa yang menjadi keinginan mereka sebagai kado lebaran, yang mereka tanyakan hanya, "Benar akan dikabulkan, Kak? Kami boleh minta yang kami inginkan?"...
Teringat di kami akan setiap ekspresi gembira mereka saat kami foto serta melekat di pikiran kami mengenai baju apa yang mereka pakai hari itu..
Bermodalkan media sosial, kami coba menyebarkan 200 wishlish dari 100 adik-adik Panti Yatim Indonesia ini. Dan kami bersyukur karena mendapatkan respon yang sangat baik dan cukup cepat. Dalam hitungan kurang dari 4 hari, seluruh wishlist sudah terkabulkan oleh kakak-kakak baik hati diluar sana. Kado-kado pun mulai berdatangan.. Hingga sampai pada hari H..

Mereka datang ke lokasi Panti dengan mengembangkan senyum dan ekspresi antusias nya... Dan yang kami sadari sore itu, kami melihat baju yang sama yang mereka pakai saat pertama kali kami memotret mereka (-Berganti kami, yang tersenyum-)..

Kami memulai sore itu dengan banyak keceriaan. Bermain games, menari, bernyanyi. Sesekali mereka mengintip keluar dan melontarkan pernyataan, "Kak, wangi makanannya harum sekali".
Yaa, wangi harum itu dari ABUBA Steak Restaurant yang mensupport kami pada kesempatan ini.

Ini cara kami bermain dan tertawa bersama
Supported by ABUBA Steak Restaurant

Di sela kegiatan sore itu, beberapa kakak dari kami mendapatkan pertanyaan sederhana, "Kaa, apa benar nanti aku dapat kado lebaran seperti yang diminta?" Dan kebanyakan dari kami hanya menjawabnya dengan sebuah senyum simpul, sembari berkata, "Dapaatt.. ga yaa?? biar jadi kejutan aah.." (begitu cara kami menggoda mereka).

Sama hal nya dengan Ghafur, si anak lucu yang usianya 5 tahun. Permintaannya unik. Sedikit berbeda dgn yang lain. Disaat kebanyakan teman-temannya meminta baju koko, tas sekolah, atau lainnya, adik ini meminta Pianika sebagai salah satu wishlist nya. Salah satu dari kami menghampirinya dan menggoda, "Hai Ghafur,, aku ingat, kamu minta pianika kan? hmm,,kira2 nanti Ghafur dapat ga yaa pianika'nya??". Dan si adik kecil ini dengan senyum lucu dan gaya khas nya pun berbisik ke si kakak, "Insyallah, aku dapat Kak :)". Jawaban sederhana dengan nada penuh harap didalamnya. Dan bersyukurnya kami, kami mendapatkan banyak kakak-kakak baik hati yang mau ikut berbagi. Didalam bungkusan kado Ghafur, tersusun manis beberapa hadiah: Pianika, Buku Musik Kecil, serta Sepatu warna merah lengkap dengan sepasang kaos kaki baru. Ghafur kecil mendapat hadiah lebaran lebih dari yang ia minta. Gaya khas, ekspresi senang dan dengan semangat langsung memainkan pianika baru nya. Terima kasih ya, Kak.

Kak Pras, Ghafur dan pianika barunya

Raut wajah gembira pun ada disudut lainnya.Setelah kami memanggil mereka satu persatu dan menyerahkan kado lebaran mereka, rasa penasaran dan gembira serta tidak sabar untuk membuka isi kado pun kami jumpai.
200 Kado untuk 100 adik di Panti Yatim Indonesia
Malam pun kami tutup. Bermain sudah, mendongeng sudah, buka puasa bersama sudah, sholat bersama pun juga sudah. Senyum bahagia menghiasi hari itu, melihat adik-adik pulang menenteng kado mereka dan bersiap untuk menjelang lebaran (di beberapa waktu lalu...)


 "Terima kasih, Kakak-kakak baik hati. Yang sudah meluangkan waktu untuk mengabulkan wish list kami dan berbagi keceriaan dengan kami menjelang lebaran lalu. Rasa terima kasih dan ekspresi bahagia kami adalah wujud ucapan syukur serta ada doa kami panjatkan disetiap senyum kami. Yang Maka Kuasa selalu punya cara terbaik-Nya untuk membalas semua kebaikan"


Sampai Jumpa di Kegiatan Kami Selanjutnya...
-Do Small Things with Great Love-

#StoryTelling
#DongengCharity
#BudayaDongeng

Thursday, July 30, 2015

200 pcs Gifts For 100 Orphans














































































































































































"Spread Love Everywhere You Go. Let No One Ever Come to You without Leaving Happier" 






"Hei, Kak. Siapa pun kamu, terima kasih untuk waktu yg diluangkan untuk melihat Wish List kami, untuk membantu menyebarkan apa yg menjadi keinginan sederhana kami di hari lebaran lalu, untuk bersedia menyisihkan sedikit bagian yang dipunya untuk mewujudkan kado kami, untuk bersedia memberikan hidangan lezat dan melayani kami di sore kemarin serta untuk mau berbagi keceriaan dgn kami di sore yg luar biasa.. Kami selipkan doa di setiap senyum kami, dan kami ucapkan rasa syukur di setiap ekspresi kami"
(100 adik dari Panti Yatim Indonesia)
 
Senyum mereka merupakan wujud rasa syukur dan kegembiraan ‪#‎ramadanbucketlist‬ di sore, 5 Juli 2015 yang lalu..

200 hadiah untuk 100 anak Panti Yatim sudah kami berikan secara simbolik.

Semua adik-adik Panti Yatim Indonesia mengucapkan banyak terimakasih kepada kakak2 donatur yang sudah berpartisipasi dalam acara. Serta kepada ABUBA Steak Restaurant yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan ini

Mohon maaf bila dalam pelaksanaannya kami sebagai pihak penyelenggara, masih banyak kekurangan...

Sampai bertemu di kegiatan berbagi berikutnya...


Terima kasih kepada seluruh donatur 
yang sudah turut mengambil bagian di dalam keceriaan 100 adik dari Panti Yatim Indonesia
-Let's Do Small Things with Great Love-

#RamadanBucketList
‪#‎RumahDongengPelangi‬
‪#‎AbubaSteakRestaurant‬













































































































































































(Foto detail kegiatan dapat dilihat di Page Facebook kami: Rumah Dongeng Pelangi) 


Saturday, July 18, 2015

Greetings From Us, Rumah Dongeng Pelangi

"Ketika dalam sebuah dongeng kami selipkan harapan maka melalui sebuah senyuman, kami mau maaf-maaf'an"

Rumah Dongeng Pelangi  
mengucapkan:
 
Selamat Hari Raya Idul Fitri. 
Mohon Maaf Lahir dan Batin..

-Do Small Things with Great Love-

Monday, July 13, 2015

WORKSHOP MENDONGENG for Desa Cileuksa, Halimun- Bogor

Wohooo...
RDP kembali berkesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai teknik mendongeng. Dan kali ini kami mendapat undangan dari kakak-kakak di Gugah Nurani Indonesia (GNI). Memberikan pelatihan untuk ibu-ibu serta pemuda pemudi menjadi sasaran tujuan kali ini. Pemilihan lokasi pun ditetapkan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Dan akhirnya, sampailha kami di Desa Cileuksa, Bogor. Desa terujung di Bogor, yang merupakan perbatasan antara Bogor dan Rangkas Bitung. Desa ini berada di bawah kaki Gunung Halimun. Medan yang di lalui pun cukup 'uwow'. Berbekal kendaraan Land Crover, akhirnya Kak Angga dan Kak Echa yang akan bertugas membawakan materi, sampai juga di Desa tujuan (Sudah sedikit terbayang dong, gimana awal seseruan mereka akan dimulaiii.......)

And, Here's Our Story on 1-3 July 2015
-Cileuksa, Bogor-

Day 1.
Keseruan Kak Angga dan Kak Echa hari ini di mulai tepat jam 9 pagi. Berbekal materi yang sudah disiapkan dengan matang oleh tim kami serta bertemankan udara sejuknya kaki Gunung Halimun, sudah pasti menjadi penambah semangat untuk memulai berbagi pengalaman.
Hari ini difokuskan pada teknik2 pengenalan dasar dari mendongeng. Tentang: Tujuan dan manfaat mendongeng, hal2 yang harus diperhatikan dalam memulai suatu dongeng, tips-tips mengatasi situasi di lapangan serta meng'handle' anak-anak, media-media apa saja yang dapat digunakan dalam bercerita termasuk bagaimana cara seru untuk dapat menyampaikan sebuah cerita dengan media tersebut. Komponen-komponen cerita dalam mendongeng, Metode mendongeng, Pemilihan pesan serta Cara penyampaian nya ke dalam cerita pun tidak luput dari pemberian materi kami hari ini.
Disamping itu, teknik penyampaian dongeng jika di lakukan di suatu tempat pun juga turut kami bagikan. Bagaimana menfokuskan kepada eye contact, intonasi suara, atau membuat suara-suara lucu lainnya.
Tidak lengkap rasanya jika mendongeng dilakukan tanpa alat bantu. Maka kami pun membagikan materi mengenai bagaimana membuat salah satu media mendongeng. Kami mencoba berbagi cara membuat wayang, kaos kaki bercerita, sampai ke handpuppet.
Dan... hari pertama ini kami tutup dengan "Praktek Mendongeng". Berbekal dengan beberapa media dongeng yang sudah kami bagikan maka saatnya peserta beraksi. Berlatih bagaimana mendongeng sebenarnya dengan media tersebut.

Day 1.
 Yuuk,,, Belajar Mendongeng
Pengenalan serta pemberian materi. Peserta di ajak untuk membuat alat bantu untuk mendongeng
Day 1.
 Pengenalan serta pemberian materi. 
Peserta di ajak untuk membuat alat bantu untuk mendongeng




Day 1.
Peserta belajar untuk bercerita. Mempraktekan materi yang sudah disampaikan

Day 2.
Seru nya hari ini pun kami mulai lagi...
Ice breaking dan games menjadi pembuka workshop hari ke dua. Mencoba mengenalkan kepada peserta mengenai beberapa games kecil serta tips-tips untuk melakukan ice breaking menjadi pembekalan materi kami hari ini.
Anak-anak sangat menyukai sebuah keseruan. Dongeng merupakan salah satu keseruan buat mereka. Disamping itu ice breaking pun tidak serta merta bisa luput dari bagian keseruan tersebut. Karena alasan ini lah, materi ini sampaikan. Menjaga pola 'mood' anak sangatlah penting. Menjaga kestabilan 'sebuah keseruan' buat mereka harus dilakukan dengan tepat pula. Pemilihan games atau gerak lagu yang sesuai harus tepat sasaran. Bisa dilihat dari jumlah peserta, usia anak, atau pun lokasi bermain atau mendongeng.
Kami pun mengajak peserta untuk berpikir kreatif menciptakan games dan ice breaking versi mereka sendiri..
Seseruan kami hari ini ditutup dengan: Bonus mendongeng untuk adik2... Karena, ternyata selama 2 hari ini kami memberikan materi, banyak juga sahabat-sahabat kecil kami yang ikut 'mengintip' lho..


Day 2.
Pembekalan Materi tentang Ice Breacking, Games
 serta sedikit mengulang penciptaan 'gimik2' lucu untuk mendongeng










Day 2.
Bonus Mendongeng untuk si sahabat-sahabat kecil.

Day 3. 
"Let's Makes Our Own Story"
Hari ini merupakan hari terakhir kami..
Dari awal pelatihan workshop kami selalu memfokuskan untuk santai. Karena mendongeng itu harus dilakukan tanpa beban. Yaa..layaknya jika kita bercerita dengan orang lain biasanya..
Maka..hari ini kami mengajak peserta untuk: "Yuukk.. buat cerita mu sendiri"..
Imajinasi dan kreatifitas menjadi salah satu bagian penting dari mendongeng. Dan setiap orang bisa melakukan itu.
Kami pun mencoba membagi peserta ke dalam beberapa kelompok. Kemudian mereka berdiskusi untuk membuat cerita mereka sendiri...
Dan.. Yang menjadikan kami pribadi makin happy, karena cerita-cerita yang dibuat oleh para peserta ternyata sangat kreatif dan bagus. Mereka pun gak malu-malu lagi untuk praktek mendongeng..

----------------------

Wohooo...
Bahagianya kami.
Kami yakin mereka sudah siap untuk mendongeng. Membagikan keceriaan serta hal-hal positif melalui cerita mereka sendiri. Cerita yang akan mereka sampaikan untuk anak mereka, adik mereka, keponakan mereka, atau siapapun yang ada disekitar mereka...

Day 3.
" Because You Can Make Your Own Story"
-Then Share Your Happiness to People Around You-




#RDP'sProject
#WorkshopMendongeng

"Create Your Story. Share Your Happiness with Others. And Do It with a Great Love"
-Kath-


Tuesday, July 7, 2015

BUKBER Seru with Yayasan LASKAR BINTANG

Wohoo,,
Kembali kami, RDP mendapat undangan untuk Buka Puasa Bersama.
Dan setiap undangan nya pasti akan selalu seru. Karena kami kembali dapat menghibur adik-adik manis di lokasi-lokasi yang baru. Dan kali ini,, kami mendongeng di dalam GOR gor Parung Panjang)..

Kali ini kami mendapat undangan Buka Puasa Bersama dari kakak-kakak di Yayasan Laskar Bintang (Sabtu, 4 Juli 2015). Sebuah Yayasan yang menaruh kepedulian mereka terhadap anak-anak kurang beruntung serta kaum dhuafa dimana mereka berada di daerah yang mungkin belum terlalu diperhatikan. Di Parung Panjang Bogor . Letaknya berada di antara Serpong dan kota Bogor. Kedua lokasi yang dapat dibilang cukup pesat perkembangannya namun yang kami jumpai disini, ternyata masih terdapat anak-anak dan keluarga yang kurang mendapatkan perhatian. Banyak diantara mereka yang pada kenyataannya masih ada yang busung lapar, buta huruf atau bahkan harus terpaksa ada yang tinggal di kandang sapi.

Dan beruntungnya kami, kami diberi kesempatan untuk menghibur mereka. Sekitar 250 anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Sebenarnya Kakak-kakak dari Laskar Bintang mengadakan bukber dengan 500 adik dan dhuafa namun mereka membagi nya ke dalam beberapa tahap. Dan, jadilha Sabtu siang seruu kami bersama mereka.. :)

Sudah tentu menyanyi dan menari menjadi bagian rutin kami. Tema nya pun tetap mengenai Berpuasa seru dan sederhana namun tetap nikmat. Canting, si cantik yang menjadi salah satu maskot kami, berhasil 'menyihir' adik-adik sore itu dengan tawa dan suaranya. Dan pasti dengan pesan singkatnya bahwasannya, "Berpuasa itu harus ikhlas. Tidak boleh ada syarat tertentu sebelumnya agar kita mau menjalankan puasa. Dan berbuka dengan apapun yang penting tetap sederhana dan menikmatinya".

Terima kasih untuk sore yang seruu..
Sampai Jumpa di dongeng kami berikutnya..
(Volunteer on duty for this event: Kak Milla, Kak Mima, Kak Tania)

-Do Small Things with Great Love-
Sepenggal cerita kami di Sabtu sore seru

Canting, lagi berkenalan dengan adik-adik di Parung Panjang

Menjadi lebih seru karena kami mendongeng di dalam GOR :)

Friday, July 3, 2015

BUKBER With OUTBACK Steak Restaurant

Kamii kembaliii,
Dan masih dengan Cerita BUKBER Seruuu..
Kali ini, Rumah Dongeng Pelangi mendapat Undangan Buka Puasa Bersama dari Outback Steak Restaurant (1 Juli 2015)

Seru-seruan Buka Puasa Bersama kali ini di adalah di daerah Cibubur. Tepatnya di SOS Children'S Village Jakarta. Sesuai dengan namanya -Village-, tempatnya pun di bangun seperti kumpulan rumah-rumah kecil. Tempat ini seperti "rumah belajar" untuk adik-adik yang kurang beruntung (yatim piatu) yang kemudian dikelola sedemikian rupa agar adik-adik tersebut tetap bisa melanjutkan sekolah serta berkegiatan layaknya anak usia mereka. 

OUTBACK Steak Restaurant yang pun memiliki kepedulian di bidang pendidikan turut ambil bagian dalam di dalamnya.

Dan...
Yaakk, adik-adik kami hari ini banyak sekali, sekitar 60 orang lebih. mulai dari usia dini bahkan sampai dengan SMA. Kami mengajak mereka untuk melebur jadi satu dengan bermain, bernyanyi, dan pastinya mendengarkan dongeng. Ice breaking dengan lagu Rantamtam agak nya membuat adik2 ini tambah bersemangat :)

Tema Mendongengnya apa Kak? Tentang Berpuasa, belajar berbagi, menahan diri serta saling memaafkan..
Nah,, banyak hal tetap bisa di jadikan topik untuk mendongeng.. :)

Terima kasih Kakak-kakak dari OUTBACK Steak Restaurant atas Undangan BUKBER Seruu-nya..







BUKBER SERUU With WARPAS Kalimalang

Ramadan tanpa Bukber rasanya kurang seru ya..

Naaahh, tepat hari Senin 29 Juni 2015, Kami mendapatkan undangan untuk Buka Puasa Bersama dari WARUNG PASTA Cabang Kalimalang- Bekasi.
Acara Bukber ini merupakan bagian dari program CSR nya Warung Pasta juga..

Pada kesempatan ini, kakak-kakak dari Rumah Dongeng Pelangi berkesempatan juga untuk menghibur adik-adik dari Panti Asuhan Nurul Ihsan serta Musholah Al Fath.
Adik-adik ini seru sekali. Mereka pun antusias mengikuti Games yang di bawakan oleh Kak Angga, serta Mendongeng pastinya.. Mereka juga gemes banget lho, pas liat Obi :)

Tema Mendongeng pun sudah pasti disesuaikan. Kak Angga, Kak Tiktik, Kak Mima, Kak Icha, dan Kak Tania bercerita ttg berbagi dalam berbuka puasa..
Acara Bukber seru hari itu pun di tutup dengan Taraweh bersama..

Terima Kasih Kakak-Kakak dari WARPAS Kalimalang-Bekasi
Gemes'nya adik-adik waktu mau kenalan dengan Obi

Crew dan Management WARPAS Kalimalang, Rumah Dongeng Pelangi serta adik-adik



#RDP'sProject
#Ramadan2015